Pembentangan Belanjawan 2025 oleh Perdana Menteri, Datuk Seri Anwar Ibrahim bagi sektor pendidikan bertajuk Pendidikan Arus Perdana dimulakan dengan lantunan bait-bait penyair WS Rendra, Sajak Anak Muda.
"Jika ditelaah, akan terjentik dhamir untuk mendamba perubahan dan mencerna reform agar pendidikan lebih bermutu serta mampu memberi pencerahan di samping mendamba pemikiran kritis," kata Perdana Menteri sewaktu membentangkan permulaan Belanjawan 2025 bagi sektor pendidikan itu.
Ujar Anwar, pendidikan sewajarnya memberdaya ilmu dan menyemai nilai serta membentuk akhlak.
Berikut perkongsian bait-bait puisi yang dilantunkan oleh Anwar:
-"Kita adalah angkatan gagap yang diperanakkan oleh angkatan takabur.
kita kurang pendidikan resmi di dalam hal keadilan,
karena tidak diajarkan berpolitik, dan tidak diajar dasar ilmu hukum.”
-"Bukan pertukaran pikiran.
ilmu sekolah adalah ilmu hafalan,
dan bukan ilmu latihan menguraikan.
Dasar keadilan di dalam pergaulan.”
-"Lalu akhirnya Menikmati masa bodoh dan santai.
Di dalam kegagapan,
Kita hanya bisa membeli dan memakai,
Tanpa bisa mencipta.
(Petikan Sajak Anak Muda oleh W.S. Rendra)